Sebelum Indonesia merdeka dan belum menjadi Negara Kesatuan, tentu dulunya terdiri dari berbagai kerajaan yang bercorak kesukuan dan juga keagamaan. Hal ini bisa dilihat sampai sekarang dengan keberadaan istana kerajaan zaman dulu yang tersebar di beberapa daerah. Salah satunya adalah Istana Maimun yang berada di Kota Medan dan sekarang bisa menjadi tempat wisata bersejarah untuk banyak orang. Letaknya yang berada di kota tentunya mudah diakses dari daerah mana saja termasuk wisatawan yang berasal dari luar Medan.
Alamat dari istana bersejarah ini ada di Jalan Brigjen Katamso no 66 yang termasuk dalam Kecamatan Medan Maimun. Sehingga mudah sekali bagi setiap orang untuk bisa datang ke istana menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat bersama keluarga. Untuk bisa meningkatkan pengetahuan terkaitan dengan Istana Maimun, berikut ini akan dibahas beberapa fakta menarik yang penting untuk diketahui semua pengunjung.
Menjadi peninggalan Kerajaan Deli
Dulunya di Medan terdapat Kerajaan Deli yang mendirikan Istana Maimun sehingga istana ini menjadi peninggalan Kerajaan Deli yang dulunya berjaya. Istana yang megah ini dibangun karena adanya perintah langsung dari Sultan Ma’moen Al Rasyid. Dibangun mulai tahun 1888 dan setelah 3 tahun dibangun maka dilakukan peresmian tahun 1891. Nama dari Maimun diambil dari Permaisuri Sultan yang memiliki nama Siti Maimunah. Dalam bahasa Arab, Maimun memiliki makna berkah sehingga menjadi bukti cinta dari Sultan untuk Permaisuri.
Dirancang oleh Tentara Belanda
Luas tanah dari istana ini sekitar 2.772 meter persegi sedangkan luas bangunannya berkisar 772 meter persegi saja. Hal ini menandakan bahwa area terbuka di sekitarnya lebih besar dibandingkan dengan luas istana. Di dalam istana juga terdapat kamar yang jumlahnya cukup banyak yaitu 30 ruangan. Dibangun dengan 2 lantai dan juga 3 bagian mulai dari ruang utama, sayap kanan, dan juga sayap kiri. Ruang utama istana berukuran besar sekitar 412 meter persegi yang difungsikan untuk upacara adat atau juga menerima tamu. Dibalik kemegahan Istana Maimun, ternyata dirancang oleh Tentara Belanda bernama Captain Van Erp.
Pengganti istana yang ada di Medan Labuhan
Sebelum dibangun Istana Maimun, ternyata Kesultanan Deli sudah memiliki istana yang letaknya terdapat di Medan Labuhan. Namun karena sudah terlalu ramai dan sesak akibat kegiatan perniagaan makanya dilakukan pusat pemerintahan dari Medan Labuhan ke Istana Maimun. Alasan lainnya karena Sultan Deli menginginkan pusat pemerintahan terletak di jantung kota sehingga memilih Istana Maimun.
Fakta-fakta menarik diatas tentunya akan terasa lebih lengkap jika mengunjungi secara langsung istana megah yang luas ini. Maka dari itu, langsung cari dan temukan tiket pesawat murah Jakarta – Medan yang ditawarkan aplikasi Pegipegi. Selain dari Ibukota, maka tersedia juga tiket dari kota lainnya untuk bisa menuju ke Medan lebih cepat. Beli tiket online di Pegipegi dari sekarang karena ada banyak keuntungan yang bisa ditemukan.