Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Tidak hanya mineral, Indonesia juga sudah terkenal kaya akan rempahnya sejak jaman dahulu. Rempah khas Indonesia tidak hanya dibutuhkan untuk masyarakat dalam negeri saja, melainkan juga dibutuhkan oleh bangsa asing. Terbukti dari bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi pengekspor rempah terbesar di dunia. Banyak supplier rempah-rempah Indonesia yang sudah mengekspor rempah-rempah selama puluhan tahun.

Rempah-rempah memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Bagi masyarakat penghasilnya, rempah-rempah digunakan sebagai bumbu masakan dan pengobatan, sedangkan bagi masyarakat di  Tiongkok dan Eropa, selain digunakan untuk bumbu masakan dan pengobatan, rempah juga berfungsi untuk wewangian. Kebutuhan akan rempah pada setiap negara terus bertambah, sementara persediaan rempah pada negara-negara di Eropa terbatas, maka hal tersebut menjadi sebab kenapa bangsa Eropa datang hingga ke Indonesia untuk berburu rempah-rempah.

Karena kekayaan dan keanekaragaman rempahnya, Indonesia sering dijuluki sebagai “Ibu Rempah-rempah”. Rempah menjadi salah satu kondimen penting dalam masakan nusantara, karena rempah akan menambahkan aroma khas dan menonjolkan cita rasa rempah yang kaya. Selain masakan khas Indonesia, beberapa negara Eropa dan Asia lainnya membutuhkan rempah asli Indonesia untuk menambahkan cita rasa pada masakannya. Oleh karena itu, rempah Indonesia sangat dibutuhkan oleh dunia. Ada tujuh jenis rempah asli Indonesia yang menjadi unggulan pada komoditi ekspor rempah-rempah, yaitu pala, cengkih, lada, vanilli, kayu manis, jahe, dan kunyit.

Kenapa rempah asli Indonesia bernilai tinggi?

Masyarakat di berbagai negara rela datang ke Indonesia demi rempah asli Indonesia karena kualitas rempah dari Indonesia sangat baik dan bernilai tinggi. Mengapa kualitasnya berbeda? Berikut ini beberapa penyebabnya:

1. Hanya tumbuh dan ditanam pada beberapa negara Asia tertentu

Seperti pala dan cengkeh adalah jenis rempah yang mungkin hanya tumbuh secara alami di Indonesia saja. Sejak masa perdagangan dan penjajahan barulah rempah asli Indonesia mulai tersebar dan ditanam di beberapa negara. Kemudian beberapa jenis rempah-rempah juga hanya ditanam di beberapa negara Asia yang maju saja. Hal tersebut bisa memicu kenapa nilai rempah semakin tinggi.

 

2. Ditanam di tanah yang subur dan dirawat dengan baik

Rempah yang ditanam di tanah yang subur dan dirawat dengan baik, akan menghasilkan rempah yang matang dengan kualitas yang bagus. Pada beberapa wilayah di Indonesia perawatan hingga masa panen rempah diatur oleh adat istiadat setempat, sehingga rempah tidak akan dipanen sebelum masa panennya. Hal tersebut akan berdampak pada hasil panen rempah. Maka, rempah asli Indonesia terkenal juga dengan kualitasnya sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

3. Dibutuhkan untuk masakan dan obat-obatan alami.

Rempah-rempah merupakan bumbu untuk menambahkan aroma dan cita rasa pada masakan, baik masakan khas Indonesia maupun masakan dari berbagai negara di dunia. Selain itu juga, rempah-rempah berguna untuk membuat obat-obatan alami. Menjadikan rempah-rempah sebagai kebutuhan dunia.

4. Diburu banyak negara maju

Seperti yang sudah dijelaskan, rempah asli Indonesia juga menjadi bumbu masakan yang digunakan untuk makanan-makanan khas dari Eropa. Sehingga, permintaan akan rempah Indonesia juga tinggi yang juga akan berpengaruh pada nilai jualnya.

Nah, sudah tahu kan apa saja kelebihan yang dimiliki oleh rempah asli Indonesia? Jadi, sebagai masyarakat Indonesia, kita patut merasa bangga atas kelebihan ini dan selalu menjaganya dengan mempertahankan kualitas rempah yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *